Ringkasan Utama
Jack Grealish, bintang Manchester City, tidak terpilih untuk masuk skuad Timnas Inggris di Euro 2024, yang mengejutkan banyak orang mengingat keterlibatannya sebelumnya dengan tim nasional. Berikut adalah poin-poin utama terkait tidak dimasukkannya Grealish ke dalam skuad Euro 2024:
Tidak masuk skuad akhir: Meskipun Grealish termasuk dalam daftar pemain sementara 33 orang dan bahkan memberikan assist dalam pertandingan pemanasan melawan Bosnia dan Herzegovina, ia tidak masuk dalam pemotongan akhir skuad 26 pemain untuk turnamen di Jerman.
Alasan tidak terpilih:
Performa Grealish untuk Manchester City pada musim 2023-24 tidak semencolok dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pemain lain di posisi yang serupa, seperti Phil Foden, Anthony Gordon, Cole Palmer, dan Eberechi Eze, memiliki musim yang lebih baik dan mendapatkan posisi lebih tinggi dalam skuad Inggris.
Grealish kesulitan dengan cedera sepanjang musim, yang mungkin mempengaruhi performa dan waktu bermainnya.
Perspektif manajer: Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengakui sulitnya keputusan ini, dengan menyatakan bahwa meskipun Grealish menawarkan sesuatu yang berbeda, pemain lain memiliki musim yang lebih baik, terutama dalam enam bulan menjelang turnamen.
Reaksi rekan setim: Kyle Walker, rekan setim Grealish di Manchester City, menyebutkan bahwa meskipun kualitas Grealish tidak dapat disangkal, tidak terpilihnya dia tidak mengejutkan mengingat persaingan yang ketat dan pengakuan Grealish sendiri tentang musim yang kurang baik.
Kehidupan pribadi: Terlepas dari kemunduran profesional ini, Grealish baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya dan pacarnya, Sasha Attwood, sedang mengharapkan anak pertama mereka.
Tidak terpilihnya Grealish di Euro 2024 berpotensi memiliki implikasi finansial, karena turnamen besar sering memberikan peluang untuk peningkatan paparan dan kesepakatan endorse. Namun, dampak spesifik masih belum terlihat, dan Grealish kemungkinan akan fokus untuk kembali menemukan performa terbaiknya di musim 2024-25 mendatang bersama Manchester City.
Karier Grealish dan Perjalanannya ke Timnas Inggris
Jack Grealish adalah salah satu gelandang terbaik Inggris saat ini. Ia memulai kariernya di akademi Aston Villa dan debut profesionalnya pada 2014. Setelah beberapa tahun menjadi pilar utama Aston Villa, ia akhirnya bergabung dengan Manchester City pada 2021 dengan banderol rekor dunia untuk seorang pemain Inggris, yaitu 100 juta pounds.
Di Manchester City, Grealish telah menjadi bagian integral dari skuad yang sukses meraih beragam trofi. Ia dikenal karena permainan kreatifnya, kemampuan menggiring bola, dan visi permainan yang baik. Tidak mengherankan jika ia kemudian dipanggil masuk ke skuad Timnas Inggris pada 2020.
Grealish tampil impresif saat debutnya untuk Timnas Inggris dan berhasil menembus skuad inti Gareth Southgate. Ia menjadi bagian dari skuad Inggris yang melaju hingga final Euro 2020 sebelum kalah atas Italia. Performa Grealish di turnamen tersebut membuatnya semakin diperhitungkan sebagai salah satu bintang muda masa depan Timnas Inggris.
Namun, musim 2023-24 tampaknya menjadi musim yang kurang baik bagi Grealish. Performa nya di Manchester City tidak semencolok tahun-tahun sebelumnya, dan ia juga harus berjuang dengan cedera yang mempengaruhi waktu bermainnya. Akibatnya, pemain-pemain lain di posisi serupa seperti Phil Foden, Anthony Gordon, Cole Palmer, dan Eberechi Eze, berhasil melewatinya dalam hierarki skuad Inggris.
Keputusan Gareth Southgate untuk tidak memasukkan Grealish dalam skuad akhir Euro 2024 tentu saja mengejutkan banyak penggemar. Namun, Southgate menjelaskan bahwa meskipun Grealish menawarkan sesuatu yang unik, pemain lain secara keseluruhan menunjukkan performa yang lebih baik, terutama dalam beberapa bulan terakhir menjelang turnamen.
Dampak Jangka Panjang dan Prospek Masa Depan
Tidak terpilihnya Grealish di Euro 2024 bisa menjadi pukulan bagi kariernya di level internasional. Keterlibatannya dalam turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia dan Euros sebelumnya telah memberikan eksposur dan pengalaman berharga baginya.
Selain itu, penampilan di ajang bergengsi seperti itu juga sering membuka peluang bagi pemain untuk mendapatkan kesepakatan endorse dan pendapatan tambahan. Grealish mungkin akan kehilangan kesempatan-kesempatan tersebut akibat absennya di Euro 2024.
Namun, Grealish masih berusia 28 tahun dan memiliki banyak waktu untuk membuktikan dirinya kembali. Ia diprediksi akan fokus untuk mengembalikan performa terbaiknya di Manchester City musim depan. Jika ia berhasil, peluangnya untuk kembali masuk skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2026 atau Euros berikutnya masih terbuka lebar.
Pendukung Timnas Inggris tentu saja berharap Grealish dapat segera menemukan permainan terbaiknya. Sebagai salah satu bakat terbaik yang dimiliki Inggris saat ini, kiprah Grealish di level internasional masih dianggap penting untuk keberhasilan tim di masa depan.
Dengan dukungan Manchester City dan Timnas Inggris, serta tekad untuk bangkit dari ketidakberuntungan musim ini, Grealish memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya kembali sebagai salah satu gelandang terbaik Inggris dalam beberapa tahun ke depan. Perjuangannya untuk kembali ke level terbaik akan menjadi salah satu kisah yang menarik untuk disaksikan.
Kesimpulan
Tidak terpilihnya Jack Grealish ke skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024 tentu mengecewakan banyak pihak. Performa yang menurun dan cedera yang mengganggu musim 2023-24 membuat Grealish kehilangan tempatnya di skuad utama Inggris.
Meskipun begitu, Grealish masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan dirinya kembali. Dengan fokus untuk mengembalikan performa terbaiknya di Manchester City, ia diharapkan bisa merebut kembali tempat di Timnas Inggris untuk turnamen-turnamen besar di masa depan.
Grealish memiliki kualitas dan talenta untuk menjadi salah satu gelandang terbaik Inggris. Cerita tentang kebangkitannya setelah aplikasi live streaming bar bar menarik untuk disaksikan dalam beberapa musim ke depan.
